Pelatihan Applied Behavior Analysis (ABA): "Tingkatkan Kompetensi Pendidik PAUD dalam Intervensi Perilaku Anak"

  • 01 Desember 2025
  • 02:05 WITA
  • Muh. Syihab Ikbal (Administrator)
  • Berita

PIAUD Online - Senin, 01 Desember 2025. Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD) kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung peningkatan kualitas pendidikan anak usia dini di Indonesia. Pada Sabtu, 29 November 2025, telah diselenggarakan kegiatan Pelatihan Applied Behavior Analysis (ABA) yang berlangsung mulai pukul 07.30 sampai 17.00 WITA di lingkungan kampus FTK UIN Alauddin Makassar. Kegiatan ini bekerja sama dengan Asosiasi Psikologi Pendidikan Indonesia (APPI) wilayah Sulawesi, dan diikuti oleh 35 peserta yang terdiri atas guru PAUD, alumni, serta mahasiswa.
Pelatihan dibuka secara resmi oleh Dr. Eka Damayanti, S.Psi., M.A., selaku Ketua Program Studi PIAUD dan sekaligus Ketua APPI Sulawesi. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan bahwa pelatihan ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat kemampuan pendidik dalam memahami dinamika perilaku anak, terutama yang memerlukan pendekatan intervensi khusus. Dr. Eka Damayanti menegaskan bahwa metode ABA menjadi salah satu pendekatan ilmiah yang terbukti efektif dalam mengelola perilaku, meningkatkan komunikasi, serta membangun kemandirian anak, khususnya pada anak berkebutuhan khusus. Beliau juga menekankan pentingnya penguasaan keterampilan tersebut oleh pendidik sebagai bagian dari kesiapan menghadapi perkembangan kebutuhan pendidikan inklusif.
Kegiatan pelatihan menghadirkan narasumber profesional di bidang psikologi perkembangan anak, Paras Putri Ramdhani, S.Psi., M.Psi., Psikolog. Selama pelatihan berlangsung, para peserta memperoleh materi yang komprehensif terkait dasar teori ABA, prinsip reinforcement dalam pembentukan perilaku, teknik intervensi berbasis data, serta analisis perilaku dalam konteks pendidikan anak usia dini. Narasumber juga menekankan bahwa ABA tidak hanya bertujuan mengubah perilaku maladaptif, tetapi juga mendukung perkembangan keterampilan sosial, komunikasi, serta kemampuan belajar anak secara bertahap dan terukur.
Pelatihan ini tidak hanya menyajikan materi teoritis, tetapi juga memberikan sesi praktik langsung berupa simulasi kasus intervensi perilaku. Peserta dilatih untuk mengidentifikasi bentuk perilaku spesifik, menentukan strategi penguatan, serta menyusun rencana intervensi berbasis pengamatan. Melalui kegiatan praktik ini, peserta memperoleh pengalaman nyata dalam menerapkan ABA di lingkungan pendidikan, baik di kelas reguler maupun kelas inklusif.
Suasana pelatihan berjalan interaktif, ditandai dengan antusiasme peserta dalam mengajukan pertanyaan dan mendiskusikan berbagai kasus perkembangan anak yang mereka temui selama proses pembelajaran maupun praktik lapangan. Para peserta mengungkapkan bahwa pelatihan ini menjadi pengalaman berharga karena memberikan pemahaman baru terkait cara mengelola perilaku anak secara profesional, terukur, dan sesuai standar psikologi pendidikan modern.
Di akhir kegiatan, Dr. Eka Damayanti menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta atas partisipasi aktif mereka. Beliau berharap pengetahuan yang diperoleh dapat diterapkan secara luas di lingkungan pendidikan masing-masing, sehingga layanan pendidikan untuk anak usia dini, khususnya yang membutuhkan pendampingan perilaku, dapat semakin optimal dan berbasis pendekatan ilmiah.
Melalui pelatihan ini, UIN Alauddin Makassar terus memperkuat komitmennya dalam mendukung pendidikan inklusif dan pengembangan profesionalisme pendidik. Kerja sama antara PIAUD dan APPI Sulawesi ini menjadi langkah nyata dalam membangun ekosistem pendidikan yang responsif, adaptif, dan berbasis kebutuhan perkembangan anak secara menyeluruh.

Penulis dan Penyunting: Muh. Syihab Ikbal