Pengabdian: Siaga Gizi untuk mencegah stunting pada anak(SIGAP)

  • 23 Agustus 2025
  • 03:51 WITA
  • Muh. Syihab Ikbal (Administrator)
  • Berita

PIAUD Online-23 Agustus 2025Upaya pencegahan stunting di kalangan anak-anak terus menjadi perhatian berbagai pihak. Dalam rangka mendukung program nasional penurunan angka stunting, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Angkatan 77 UIN Alauddin Makassar berkolaborasi dengan Rumah Sakit Maryam Citra Medika, Puskesmas Polongbangkeng Utara, dan Pemerintah Kelurahan Polongbangkeng Utara melaksanakan kegiatan bertema “Siaga Gizi untuk Mencegah Stunting pada Anak (SIGAP)”.

Kegiatan yang dilaksanakan pada Sabtu, 23 Agustus 2025 di wilayah Polongbangkeng Utara, Kabupaten Takalar ini bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat, khususnya para orang tua, mengenai pentingnya gizi seimbang untuk tumbuh kembang anak. Program ini juga menjadi bagian dari rangkaian kegiatan pengabdian masyarakat mahasiswa KKN UIN Alauddin Makassar Angkatan 77 yang berfokus pada peningkatan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat pedesaan.

Tim pengabdi terdiri dari mahasiswa berbagai program studi, antara lain Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD), Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir, Hukum Keluarga Islam, Perbankan Syariah, Pengembangan Masyarakat Islam, dan Perencanaan Wilayah dan Kota. Sinergi lintas disiplin ini memperkuat pelaksanaan kegiatan, baik dari sisi edukasi gizi, pemberdayaan masyarakat, hingga perencanaan lingkungan yang mendukung kesehatan keluarga.

Dalam kegiatan SIGAP ini, para mahasiswa bersama tenaga kesehatan dari Rumah Sakit Maryam Citra Medika dan Puskesmas Polongbangkeng Utara melakukan berbagai rangkaian kegiatan, seperti penyuluhan gizi seimbang, pemeriksaan tumbuh kembang anak, serta pemberian makanan tambahan (PMT) berbasis bahan pangan lokal. Selain itu, peserta juga mendapatkan edukasi mengenai pentingnya pola makan sehat, kebersihan lingkungan, dan perawatan ibu hamil sebagai langkah pencegahan dini terhadap risiko stunting.

Kegiatan ini mendapat sambutan hangat dari masyarakat setempat. Para ibu yang hadir terlihat antusias mendengarkan penjelasan para tenaga kesehatan mengenai kebutuhan gizi anak pada masa pertumbuhan. Mereka juga diajak berdialog langsung dan mempraktikkan cara menyusun menu harian bergizi dengan bahan yang mudah ditemukan di sekitar rumah.

Perwakilan dari Rumah Sakit Maryam Citra Medika menyampaikan apresiasi terhadap sinergi yang terjalin antara lembaga kesehatan dan mahasiswa. “Kami sangat mengapresiasi semangat mahasiswa UIN Alauddin Makassar dalam ikut serta mendukung program pemerintah dalam penanggulangan stunting. Kolaborasi seperti ini penting untuk memperkuat gerakan masyarakat sadar gizi,” ujarnya.

Sementara itu, salah satu mahasiswa pengabdi menjelaskan bahwa program SIGAP merupakan bentuk nyata kepedulian mahasiswa terhadap isu kesehatan anak. “Kami ingin mengedukasi masyarakat bahwa pencegahan stunting harus dimulai dari keluarga, melalui perhatian terhadap asupan gizi anak dan ibu hamil. Harapannya, kegiatan ini dapat mendorangkan perubahan perilaku positif dan berkelanjutan,” tuturnya.

Ketua Program Studi PIAUD Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Alauddin Makassar, Dr. Eka Damayanti, M.M., memberikan apresiasi, khususnya kepada mahasiswa PIAUD yang terlibat pada kegiatan tersebut. Menurutnya, keterlibatan mahasiswa PIAUD pada kegiatan tersebut menunjukkan bahwa kapasitas mahasiswa PIAUD dapat diterima dalam lintas ilmu yang bervariasi. 

Melalui kegiatan ini, mahasiswa KKN UIN Alauddin Makassar berupaya menjadi agen perubahan yang tidak hanya berperan dalam bidang pendidikan dan dakwah, tetapi juga dalam penguatan kesehatan masyarakat. Kolaborasi dengan lembaga kesehatan dan pemerintah daerah menjadi contoh nyata sinergi lintas sektor dalam membangun masyarakat yang lebih sehat, mandiri, dan berdaya.

Program Siaga Gizi untuk Mencegah Stunting pada Anak (SIGAP) diharapkan dapat menjadi model kegiatan pengabdian yang berkelanjutan dan diterapkan di berbagai wilayah lain sebagai bagian dari komitmen UIN Alauddin Makassar dalam mewujudkan masyarakat yang sejahtera dan bebas stunting.

Penulis dan Penyunting: Muh. Syihab Ikbal