PIAUD Online - 25 Agustus 2025. Desa Rompegading, Kecamatan Cenrana, Kabupaten Maros menjadi saksi pelaksanaan kegiatan Edukasi Anti-Bullying yang digelar oleh mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Angkatan 77 UIN Alauddin Makassar pada hari Senin, 25 Agustus 2025. Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa UIN Alauddin dalam rangka menerapkan ilmu pengetahuan dan nilai-nilai keislaman di tengah masyarakat, khususnya dalam bidang pendidikan karakter bagi generasi muda.
Tim pengabdi dalam kegiatan ini terdiri dari mahasiswa Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan serta mahasiswa Program Studi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir. Mereka berkolaborasi untuk memberikan edukasi kepada siswa-siswi sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP) di Desa Rompegading mengenai bahaya bullying serta pentingnya menumbuhkan sikap saling menghormati, empati, dan toleransi antar sesama teman.
Melalui metode penyuluhan yang dikemas secara menarik dan interaktif, para mahasiswa mengajak peserta didik untuk memahami berbagai bentuk perundungan yang sering terjadi di lingkungan sekolah — baik dalam bentuk fisik, verbal, maupun sosial. Kegiatan ini juga dilengkapi dengan pemutaran video edukatif dan permainan kelompok yang menanamkan nilai-nilai kerja sama serta saling menghargai perbedaan. Anak-anak terlihat antusias mengikuti setiap sesi yang disampaikan, bahkan banyak di antara mereka yang berani berbagi pengalaman tentang bagaimana mereka pernah menghadapi atau menyaksikan tindakan bullying di sekolah.
Salah satu guru sekolah yang turut hadir dalam kegiatan tersebut menyampaikan apresiasinya atas inisiatif mahasiswa KKN UIN Alauddin Makassar. Menurutnya, kegiatan seperti ini sangat bermanfaat karena mampu membuka wawasan anak-anak tentang pentingnya menciptakan lingkungan belajar yang aman, nyaman, dan bebas dari kekerasan. “Kami sangat berterima kasih atas kehadiran adik-adik mahasiswa yang telah memberikan edukasi positif kepada siswa kami. Semoga kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut dan memberi dampak nyata bagi anak-anak di desa ini,” ujarnya.
Sementara itu, salah satu mahasiswa pengabdi menuturkan bahwa kegiatan edukasi anti-bullying ini merupakan wujud nyata dari semangat pengabdian mahasiswa UIN Alauddin Makassar dalam mengimplementasikan nilai-nilai Islam rahmatan lil ‘alamin di tengah masyarakat. “Kami ingin menanamkan kepada anak-anak bahwa menghormati teman, berkata baik, dan menjauhi kekerasan adalah bagian dari ajaran Islam yang harus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Dengan begitu, mereka bisa tumbuh menjadi generasi yang berakhlak mulia dan berempati terhadap sesama,” tuturnya.
Keterlibatan mahasiswa PIAUD pada kegiatan tersebut sangat diapresiasi oleh ketua prodi PIAUD, Dr. Eka Damayanti, M.M. Menurut penuturan beliau, keterlibatan mahasiswa PIAUD yang bersinergi dengan mahasiswa dari prodi lain menunjukkan bahwa kemampuannya untuk mampu beradaptasi dan bekerja sama. Keterlibatan tersebut juga menunjukkan semangat dari mahasiswa PIAUD untuk menjaga anak-anak dalam hal perilaku bulliying.
Kegiatan edukasi anti-bullying ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam membangun kesadaran kolektif tentang pentingnya mencegah dan menanggulangi perundungan di lingkungan sekolah. Selain memberikan manfaat langsung bagi para siswa, kegiatan ini juga menjadi wadah bagi mahasiswa UIN Alauddin Makassar untuk mengasah kemampuan komunikasi, kepemimpinan, serta kepekaan sosial dalam menjalankan peran mereka sebagai agen perubahan di masyarakat.
Melalui
kegiatan pengabdian seperti ini, mahasiswa UIN Alauddin Makassar terus
berkomitmen untuk menghadirkan pendidikan yang tidak hanya berorientasi pada
akademik, tetapi juga pada pembentukan karakter dan moralitas bangsa. Desa
Rompegading pun menjadi salah satu bukti nyata kontribusi mahasiswa dalam
menebarkan nilai-nilai positif dan memperkuat semangat kebersamaan di tengah
masyarakat.
Penulis dan Penyunting: Muh. Syihab Ikbal