PIAUD Online - 29 Agustus 2025. Mahasiswa Prodi Pendidikan Anak Usia Dini (PIAUD) Fakutlas Tarbiyah dan Keguruan, yang tergabung dalam kelompok Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Angkatan 77 UIN Alauddin Makassar melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan tema “Pelatihan UMKM Pembuatan Nugget Kelor Tempe untuk Mencegah Stunting pada Anak” di Desa Rompegading, Kecamatan Cenrana, Kabupaten Maros. Kegiatan ini merupakan wujud nyata kepedulian mahasiswa terhadap isu kesehatan dan gizi anak, sekaligus upaya memberdayakan masyarakat melalui inovasi pangan bergizi yang bernilai ekonomi.
Tim pengabdi terdiri dari gabungan mahasiswa lintas disiplin ilmu, yakni dari Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, Kesehatan Masyarakat, Jurnalistik, Kesejahteraan Sosial, Fisika, Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir, Pendidikan Bahasa Inggris, serta Manajemen. Kolaborasi lintas bidang ini menjadikan kegiatan lebih kaya perspektif dan menyentuh berbagai aspek kehidupan masyarakat, mulai dari edukasi gizi, inovasi produk, hingga pengembangan usaha mikro kecil menengah (UMKM).
Dalam kegiatan yang berlangsung di aula kantor desa, para mahasiswa memberikan pelatihan langsung kepada ibu-ibu rumah tangga dan pelaku UMKM lokal tentang cara mengolah daun kelor dan tempe menjadi nugget sehat yang tinggi protein dan zat gizi mikro. Daun kelor, yang dikenal sebagai superfood kaya vitamin dan mineral, dipadukan dengan tempe sebagai sumber protein nabati berkualitas tinggi, menghasilkan makanan bergizi yang cocok untuk anak-anak, terutama dalam mencegah risiko stunting.
Pelatihan diawali dengan sesi penyuluhan mengenai pentingnya gizi seimbang dan pencegahan stunting pada anak usia dini. Mahasiswa Kesehatan Masyarakat menjelaskan bahwa stunting bukan hanya disebabkan oleh kekurangan makanan, tetapi juga oleh kurangnya variasi gizi dan kebiasaan makan yang kurang sehat. Setelah itu, peserta diajak untuk mempraktikkan langsung proses pembuatan nugget kelor tempe — mulai dari pengolahan bahan, pencampuran adonan, pembentukan, hingga proses pengemasan yang higienis.
Selain aspek gizi, mahasiswa dari Prodi Manajemen dan Jurnalistik juga membekali peserta dengan wawasan kewirausahaan dan strategi pemasaran produk lokal. Mereka menjelaskan cara sederhana mengemas dan memasarkan produk olahan agar dapat memiliki nilai jual tinggi serta berpotensi menjadi usaha rumahan yang berkelanjutan. Mahasiswa Kesejahteraan Sosial turut menekankan pentingnya pemberdayaan ekonomi keluarga sebagai bagian dari upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Kepala Desa Rompegading menyampaikan apresiasi yang tinggi atas inisiatif mahasiswa UIN Alauddin Makassar. “Kami sangat berterima kasih karena kegiatan seperti ini bukan hanya memberikan ilmu, tetapi juga solusi nyata untuk masalah yang ada di masyarakat. Semoga inovasi nugget kelor tempe ini dapat dikembangkan lebih lanjut sebagai produk unggulan desa,” ujarnya.
Salah satu anggota tim pengabdi menuturkan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata kontribusi mahasiswa terhadap upaya nasional dalam menurunkan angka stunting. “Kami berharap masyarakat dapat terus mempraktikkan resep ini di rumah, sehingga anak-anak memperoleh asupan gizi yang lebih baik. Selain itu, kami ingin kegiatan ini menjadi inspirasi bagi ibu-ibu untuk membuka peluang usaha dari bahan lokal yang mudah didapat,” ungkapnya.
Keterlibatan mahasiswa PIAUD pada kegiatan tersebut sangat diapresiasi oleh ketua prodi PIAUD, Dr. Eka Damayanti, M.M. Menurut penuturan beliau, keterlibatan mahasiswa PIAUD yang bersinergi dengan mahasiswa dari prodi lain menunjukkan bahwa kemampuannya untuk mampu beradaptasi dan bekerja sama dengan mahasiswa dan masyarakat umum.
Melalui kegiatan pelatihan ini, mahasiswa KKN UIN Alauddin Makassar tidak hanya mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya gizi anak, tetapi juga berupaya mendorong kemandirian ekonomi melalui inovasi pangan sehat. Harapannya, inisiatif seperti ini dapat berkelanjutan dan menjadi model pemberdayaan masyarakat yang berdampak langsung terhadap kualitas hidup dan kesejahteraan keluarga di pedesaan.
Penulis dan Penyunting: Muh. Syihab Ikbal