Visi Jurusan PIAUD UIN Alauddin Makassar yang bertujuan untuk menghasilkan calon tenaga pendidik anak usia dini yang berdaya saing, berperadaban dan ramah anak menjadi latar belakang diadakannya workshop pendidikan anak berkebutuhan khusus pada hari selasa, 19 Nopember 2019 bertempat di Ruang LT Barat FTK. Workshop ini diikuti oleh kurang lebih 80 Mahasiswa PIAUD yang sebagian besar dari semester 5 (khusus yang telah memprogram mata kuliah pendidikan ABK) dan menghadirkan tiga narasumber dari latar belakang yang berbeda yaitu Dr.dr.Nadyah,M.Kes (Dokter dan Dosen FKIK UINAM), Yubaedi Siron,M.Pd (Dosen PIAUD UIN Syarif Hidayatullah JKT), dan Trisnawaty,S.Psi.,Psikolog (Dosen UINAM dan Psikolog di Cendekia Berseri).
Dr.Nadyah selaku narasumber pertama menyatakan pentingnya pencegahan sejak dini sehingga para orangtua lebih aware dalam mempersiapkan konsepsi agar terlahir anak anak yang sehat secara fisik dan mental. Narasumber kedua dilanjutkan oleh Bapak Yubaedi Siron, M.Pd yang fokus memaparkan tentang layanan pendidikan bagi ABK yaitu pendidikan inklusif khsusunya di PAUD, Beliau menyatakan bahwa "Seorang calon tenaga pendidik anak usia dini harus mampu memiliki kompetensi tambahan dalam menghadapi anak dengan karakteristik spesial/khusus misal dengan melatih diri menjadi seorang terapis karena ini memberikan prospek yang bagus dan penting di masa yang akan datang." selain itu belia berharap agar 20 tahun kedepan tidak ada lagi istilah "PAUD Inklusif" dalam artian semua PAUD di Indonesia sudah memberikan layanan Inklusif. Diakhir sesi, Narasumber ketiga yaitu Ibu Trisnawaty,S.Psi.,Psikolog memaparkan pentingnya asessmen pendidikan dan perkembangan dalam penanganan ABK, dukungan other significants dalam keberhasilan proses terapi serta berbagai jenis terapi yang dapat diberikan kepada ABK tergantung permasalahan dan gejalanya.
Pemaparan ketiga narasumber diharapkan mampu menambah wawasan dan ilmu bagi para mahasiswa yang hadir sehingga kedepan akan tercetak pendidik yang expert dibidangnya. Ketua Prodi berharap agar kegiatan sejenis ini senantiasa terus dilaksanakan dan dikembangkan.