Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar akan mengadakan program Tahsin. Program ini diawali dengan tes asessmen kemampuan mengaji pada mahasiswa semester akhir. Tes dilakukan pada Senin 13 November 2023 di Ruang LT Barat Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar. Prodi PIAUD menghadirkan professional Tahsin yang juga seorang hafidzah 30 juz, Jumarni N., S.Pd., CLQ
Ketua Prodi PIAUD, Eka Damayanti, S.Psi., M.A. mengatakan “Program Tahsin harus dilakukan segara. Berdasarkan hasil penelusuran penyebab kenapa mahasiswa PIAUD masih banyak yang belum ujian Munaqasyah karena terhambat pada hafalan Juz 30. Alasan kenapa terlambat karena ada indikasi mahasiswa belum lancar membaca Al-Qur’an. Jadi program ini dilakukan untuk membantu mahasiswa menghafal”
Ternyata hasil evaluasi ini menunjukkan fakta bahwa memang 22 mahasiswa PIAUD ini masih perlu belajar Tahsin. Menurut guru Tahsin, Jumarni N., S.Pd., CLQ “susah ini mahasiswa kalau mau menghafal karena memang masih ada yang belum mengenali huruf bahkan untuk menyambung kata demi kata masih sangat sulit. Padahal syarat utama untuk bisa menghafal ayat demi ayat dalam Al Qur'an adalah memiliki bacaan yang tartil."
Menurut Ketua Prodi periode sebelumnya, Dr. Ulfiani Rahman, M.Si. bahwa "Tidak jarang dari mahasiswa berupaya menghafal Al Qur'an dengan membaca tulisan latin yang ada dalam Al Qur'an. Oleh karena itu menurutnya sebagai langkah awal pendampingan, dilakukan program Tahsinul Huruf agar mahasiswa bisa mengenali huruf berdasarkan makhraj dan sifat-sifatnya. Setelah itu, dilanjutkan Tahsinul Qira'ah menggunakan metode Tilawati. Hanya saja diperiode sebelumnya tidak sempat dilakukan maka harapannya periode ini benar-benar terlaksana."
Penulis : Nurwahdhani Mawahda Jumrah